Senin, 13 Agustus 2012

Why?

Kenapa?

Kenapa selalu dengan orang yang salah? 

Kenapa harus dia?

Kenapa harus sama seperti yang sebelumnya? 

Kenapa harus dia?

Kenapa hati ini selalu memilih orang yang salah? 

Bukan, dia bukan pilihan yang salah, tapi kesempatannya yang salah. 

Bukan, bukan hanya karena jarak dan waktu yang memisahkan, 

Tapi karena nyaris mustahil untuk mendapatkannya. 

Memang "nyaris", tapi kesempatan yang ada hanya 0,000-sekian persen. 

Memang, memang sekian persen itu bisa dimanfaatkan, 

Tapi hati inilah yang terlalu pengecut untuk memanfaatkannya. 

Hati yang terlalu malu untuk mengungkapkannya, 

Hati yang tidak mau jujur, selalu menutupinya dengan kata-kata anonim. 

Ya, hati ini memang baru bertemu dengannya.

Ya, hati ini memang sedang merindu. 

Ya, hati ini memang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. 

Tapi, kenapa harus dengan dia? 

Entah apakah hati ini yang tolol 

Atau memang hati ini telah ditakdirkan 

Untuk selalu jatuh pada pilihan yang tidak bisa digapai.

Hati ini kangen dia 

Kangen banget

Tapi pertanyannya, 

Apakah dia juga merasakan hal yang sama?

Ataukah dia bahkan tidak mengingat hati ini?

Harusnya hati ini melepasnya

Membiarkan dia hanya menjadi angan

Tapi hati ini terlalu lemah untuk melakukannya

Hati ini lebih memilih untuk sakit dan menderita

Ketimbang melupakan dia yang telah memberikan sejuta senyuman

Sial,

Kenapa harus dia?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com