Kenapa?
Kenapa selalu dengan orang yang salah?
Kenapa harus dia?
Kenapa harus sama seperti yang sebelumnya?
Kenapa harus dia?
Kenapa hati ini selalu memilih orang yang salah?
Bukan, dia bukan pilihan yang salah, tapi kesempatannya yang salah.
Bukan, bukan hanya karena jarak dan waktu yang memisahkan,
Tapi karena nyaris mustahil untuk mendapatkannya.
Memang "nyaris", tapi kesempatan yang ada hanya 0,000-sekian persen.
Memang, memang sekian persen itu bisa dimanfaatkan,
Tapi hati inilah yang terlalu pengecut untuk memanfaatkannya.
Hati yang terlalu malu untuk mengungkapkannya,
Hati yang tidak mau jujur, selalu menutupinya dengan kata-kata anonim.
Ya, hati ini memang baru bertemu dengannya.
Ya, hati ini memang sedang merindu.
Ya, hati ini memang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tapi, kenapa harus dengan dia?
Entah apakah hati ini yang tolol
Atau memang hati ini telah ditakdirkan
Untuk selalu jatuh pada pilihan yang tidak bisa digapai.
Hati ini kangen dia
Kangen banget
Tapi pertanyannya,
Apakah dia juga merasakan hal yang sama?
Ataukah dia bahkan tidak mengingat hati ini?
Harusnya hati ini melepasnya
Membiarkan dia hanya menjadi angan
Tapi hati ini terlalu lemah untuk melakukannya
Hati ini lebih memilih untuk sakit dan menderita
Ketimbang melupakan dia yang telah memberikan sejuta senyuman
Sial,
Kenapa harus dia?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar